BOLOGNA – Harga bahan bakar yang terus meninggi dan pengaturan emisi yang semakin ketat, membuat produsen mobil sport tidak bisa lagi mengabaikan efisiensi bahan bakar.
Bahkan, produsen supercar nomor wahid sekelas Lamborghini akan memperkenalkan sistem baru yang bisa menekan angka pemakaian bahan bakar kendaraan. Lamborghini merancang sistem multi-silinder, dimana akan ada peralihan yang bisa menonaktifkan enam silinder saat tidak diperlukan.
Sistem multi-silinder ini akan hadir pada model andalannya, Lamborghini Aventador mulai 2013. Dengan demikian mobil super ini menjadi lebih hemat bahan bakar dan lebih sedikit memancarkan emisi atau gas CO2.
Seperti dilansir inautonews, yang mendapat bocoran dari sumber Lamborghini, sistem multi-silinder ini akan ditawarkan sebagai fitur standar Aventador. Dan akan dipadukan dengan sistem teknologi mesin start/stop.
Ketika pengemudi menyentuh pedal gas, mesin akan menyala hanya dalam 180 milidetik. Selain itu, sistem start/stop mesin akan didukung oleh sebuah kapasitor bukan baterai, sehingga menghemat bobot sekitar tiga kilogram.
Setelah semua perubahan ini akan dioperasikan, Lamborghini Aventador akan memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar mencapai 16 liters/100 km (14,7 mpg US) dan emisi CO2 370 g/km.
Perubahan lain untuk model tahun 2013 akan mencakup mata air kaku dan peredam kembali lagi yang akan menawarkan pengalaman berkendara lebih nyaman. Juga, instrument cluster akan direvisi dan sejumlah aksesoris serat karbon akan diperkenalkan.
Bahkan, produsen supercar nomor wahid sekelas Lamborghini akan memperkenalkan sistem baru yang bisa menekan angka pemakaian bahan bakar kendaraan. Lamborghini merancang sistem multi-silinder, dimana akan ada peralihan yang bisa menonaktifkan enam silinder saat tidak diperlukan.Sistem multi-silinder ini akan hadir pada model andalannya, Lamborghini Aventador mulai 2013. Dengan demikian mobil super ini menjadi lebih hemat bahan bakar dan lebih sedikit memancarkan emisi atau gas CO2.
Seperti dilansir inautonews, yang mendapat bocoran dari sumber Lamborghini, sistem multi-silinder ini akan ditawarkan sebagai fitur standar Aventador. Dan akan dipadukan dengan sistem teknologi mesin start/stop.
Ketika pengemudi menyentuh pedal gas, mesin akan menyala hanya dalam 180 milidetik. Selain itu, sistem start/stop mesin akan didukung oleh sebuah kapasitor bukan baterai, sehingga menghemat bobot sekitar tiga kilogram.
Setelah semua perubahan ini akan dioperasikan, Lamborghini Aventador akan memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar mencapai 16 liters/100 km (14,7 mpg US) dan emisi CO2 370 g/km.
Perubahan lain untuk model tahun 2013 akan mencakup mata air kaku dan peredam kembali lagi yang akan menawarkan pengalaman berkendara lebih nyaman. Juga, instrument cluster akan direvisi dan sejumlah aksesoris serat karbon akan diperkenalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar